Selasa, 30 Oktober 2012

Makalah Manajemen Keuangan

BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik oleh individu.  Teori keuangan menjelaskan  mengapa suatu fenomena dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam menghadapi persoalan keuangan.
Manajemen  sendiri sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pemahaman teori keuangan akan  akan memudahakan bagi ita untuk memahami berbagai masalah keuangan yang  mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari hari. Seorang manajer keuangan harus dapat memahami  dasar dasar dari manajemen keuangan .
Manajemen keuangan terus berubah dengan pesat. Berbagai macam kemajuan telah terjadi tidak hanya dalam teori manajemen keuangan, tetapi juga dalam praktiknya di dunia nyata. Salah satu hasilnya bagi dunia manajemen keuangan adalah adanya perhatian sangat khusus yang lebih.

B.    Rumusan Masalah
§  Apa fungsi dan tujuan manajemen keuangan ?
§  Apa saja lembaga yang terkait dalam manajemen keuangan ?
§  Apa saja aktivitas manajemen ?


C.    Tujuan Penulisan
§  Dapat mengetahui fungsi dan tujuan manajemen keuangan.
§  Dapat mengetahui lembaga lembaga yang terkait dalam manajemen keuangan.
§  Dapat mengetahui  aktivitas manajemen.

D.    Kegunaan
Bagi Pembaca
§  Untuk bahan studi banding bagi ilmu studi yang relevan.
§  Sebagai sumber masukan atau menmabah wawasan.
Bagi Penulis
§  Untuk mengembangkan pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif






                              BAB II
                     PEMBAHASAN

·       Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas  manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
1.     Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya
yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2.     Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3.     Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer diperusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4.     Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Tujuan Manajemen Keuangan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.

·       Lembaga lembaga Manajemen Keuangan
Lembaga keuangan dimaksudkan agar proses alokasi tabungan ke pihak yang
memerlukan dana untuk investasi bias lebih efisien. Berikut ini adalahlembaga lembaga keuangan yang ada di Indonesia.
A.    System Moneter
1.     Otoritas moneter = Bank Central (Bank Indonesia)
2.     Bank Pencipta Uang Giral = Bank Komersial Umum
B.    Diluar Sistem Moneter
1.     Bank bukan Pencipta uang giral = Bank Perkreditan Rakyat
2.     Lembaga Pembiayaan
3.     Perusahaan Asuransi
4.     Dana Pensiun
5.     Lembaga di bidang pasar modal
6.     Lembaga penjamin simpanan
7.     Lembaga pembiayaan ekspor

·       Aktivitas Manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.


                                                BAB III
                                    LANDASAN TEORI


Landasan Teori
Ada dua konsep utama tentang manajemen keuangan keluarga yang wajib diketahui oleh keluarga yaitu tentang Neraca dan Rugi/Laba serta Manajemen Cashflow/Arus Kas.

Memahami Manajamen Cashflow
Cashflow atau arus kas adalah aliran uang yang mengalir mulai dari kita mendapatkan uang tersebut, menyimpannya, mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara teratur, bijak dan disiplin.
Pendapatan
Pendapatan (income) adalah kegiatan yang bertujuan memasukkan uang/harta. Biasanya pendapatan dapat diperoleh dari dua aktivitas, yaitu Gaji dan Investasi.
Gaji diperoleh dari status kita sebagai pegawai/karyawan/professional/konsultan. Dalam sebuah keluarga gaji ini bisa diperoleh oleh suami dan istri yang bekerja.
Hasil Investasi diperoleh dari aktivitas kita dalam mengembangkan uang/harta dalam berbagai cara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan berinvestasi yaitu Deposito, Properti, Saham, Hasil Usaha, Reksadana, Obligasi, dll.
Nah, seluruh pendapatan kita tersebut biasanya disimpan dalam bentuk tunai atau di bank/ATM.
Pengeluaran
Pengeluaran berarti seluruh kegiatan yang mengakibatkan uang kita berkurang. Dari diagram kita bisa melihat banyak sekali kebutuhan akan pengeluaran keluarga kita. Sehingga bila tidak diatur dengan baik maka bakal membuat keuangan keluarga menjadi kacau dan bila sudah kronis dapat menuju ke jurang kebangkrutan.

Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.





BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Fungsi manajemen keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.

Lembaga yang terkait dalam manajemen keuangan antara lain
System Moneter
1.     Otoritas moneter = Bank Central (Bank Indonesia)
2.     Bank Pencipta Uang Giral = Bank Komersial Umum
Diluar Sistem Moneter
1.     Bank bukan Pencipta uang giral = Bank Perkreditan Rakyat
2.     Lembaga Pembiayaan
3.     Perusahaan Asuransi
4.     Dana Pensiun
5.     Lembaga di bidang pasar modal
6.     Lembaga penjamin simpanan
7.     Lembaga pembiayaan ekspor
Aktivitas manajemen keuangan

1.     Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2.     Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3.     Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

B.    Saran
o   Untuk bias mengambil keputusan keputusan keuangan yang benar, manajer keuangan perlu menentukan tujuan yang harus dicapai.
o   Teori keuangan  dapat dikatakan sebagai disipin yang selalu mengalami perubahan, dan karenannya kita perlu bersikap terbuka (open mind) dalam mempelajarinya.




DAFTAR PUSTAKA

Husanan Suad, Enny Pudjiastuti ; 2012; “Dasar dasar Manajemen Keuangan” UPP STIM YKPN; Yogyakarta
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1217/1/akutansi-erlina5.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://myfamilyaccounting.wordpress.com/2007/05/14/dasar-dasar-manajemen-keuangan-keluarga-profesional-1/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan