Rabu, 22 Mei 2013

Cinta Kasih Ibu Abadi Sepanjang Masa

IBU
ibu, engkau adalah wanita tertangguh yang aku punya
wanita satu satunya yang paling kuat dari seorang laki laki manapun
selama aku hidup di dunia yang penuh akan sandiwara ini
hanya wajahmu dan kasih sayangmu yang selalu mewarnai hidupku dan menjadikan lebih indah
disaat tubuh mungil ini mulai merangkak dan melangkah, hanya nama IBU  yang mengiringi doa disetiap sujudku
hanya engkaulah IBU, hanya engkau yang mampu mengerti perasaan ini
ketika tubuh mungil ini tumbuh besar, dan mulai mengerti arti kedewasaan
tak kuasa melihat badan dan ragamu yang mulai rapuh
ketika mata ini melihatmu tertunduk, mata ini hanya bisa meneteskan air mata,  menangisi raut wajahmu yang mulai tua, menangisi kulitmu yang mulai keriput, menangisi kasih sayangmu, menangisi jerih payahmu
Ibu, teimakasih engkau telah korbankan semua ini demi anak anakmu.
engkau korbankan tenaga yang mungkin akupun tak mempunyai itu
engkau selalu mengajariku ketegaran, kesabaran untuk menjalani hidup ini.
suatu saat nanti akan aku balas semua jasa yang pernah engkau berikan, walaupun engkau pasti akan berkata "tidak usah anakku, uang jerih payahmu ditabung buat keperluanmu"
aku tahu kasih sayangmu tidak akan pernah tergantikan oleh apapun, karena kasih sayangmu tulus dan akan abadi sepanjang masa.
terimakasih ibu :")

Terindah Untuk Terkasih


Tidurlah dalam lelapmu, untuk malam ini dalam kesendirian malam
karena disaat nanti aku meminang dirimu dalam indahnya cinta kita, aku akan selalu di sampingmu menemanimu indahnya malam dan mimpimu
Hanya cintamu yang mampu memberikan aku ketenangan dan hanya kasih sayangmu yang tulus yang mampu membuatku berdiri hingga sa'at ini
karena hanya satu hal yang aku tahu

kau hanyalah milikku
 

terimakasih untuk Reza Zamzami Bya :*

Senin, 13 Mei 2013

Kasih Tuhan, Aku Dan Reza

Ketika Tuhan mempertemukan dua insan atas dasar Cinta aku yakin Tuhan tidak salah mempertemukanku dengan Reza Zamzami Bya. aku percaya rencana Tuhan itu adil, mungkin Tuhan telah mengabulkan doaku dan doa Reza :) aku juga percaya Tuhan menyayangi umatnya, dan itu yang aku dan Reza rasakan. kita merasakan Tuhan sangat sayang dengan kita berdua.
ketika kita sama sama 
kasih sayang Reza begitu nyata, dan bukan cinta biasa disaat kita berdua menemukan cinta yang selama ini kita cari. aku dan Reza berharap cinta dan kasih sayang kita yang dianugrahkan oleh Tuhan tidak akan pernah terpisahkan sampai akhirnya nanti Tuhan mengambil salah satu diantara kita.
karena yang setulusnya adalah kasih dan sayang yang menerima apa adanya, menutupi kekurangannya dengan apa yang aku miliki, melengkapi kekuranganku dengan apa yang dia miliki, saling menjaga kehormatan nama baik keluarga, itu adalah hubungan sederhana yang nantinya membawa kebahagiaan. aku yakin itu dan Tuhan insyaallah akan meridhoi segala niat baik kita berdua.

Terimakasih Tuhanku Allah SWT, telah mempertemukanku dengan Reza Zamzami Bya :)

KREATIVITAS


Pengertian Kreativitas


merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :
1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person
Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif.
“Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people” (Guilford, 1950 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
“Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
2. Kreativitas dalam dimensi Process
Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif.
“Creativity is a process that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking” (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).
Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Selain pendapat yang diuraikan diatas ada pendapat lain yang menyebutkan proses terbentuknya kreativitas sebagai berikut :
Wallas (1976) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengemukakan empat tahap dalam proses kreatif yaitu :
Tahap Persiapan; adalah tahap pengumpulan informasi atau data sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini terjadi percobaan-percobaan atas dasar berbagai pemikiran kemungkinan pemecahan masalah yang dialami.
Inkubasi; adalah tahap dieraminya proses pemecahan masalah dalam alam prasadar. Tahap ini berlangsung dalan waktu yang tidak menentu, bisa lama (berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun), dan bisa juga hanya sebentar (hanya beberapa jam, menit bahkan detik). Dalam tahap ini ada kemungkinan terjadi proses pelupaan terhadap konteksnya, dan akan teringat kembali pada akhir tahap pengeraman dan munculnya tahap berikutnya.
Tahap Iluminasi; adalah tahap munculnya inspirasi atau gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan spontan, seperti dilukiskan oleh Kohler dengan kata-kata now, I see itu yang kurang lebihnya berarti “oh ya”.
Tahap Verifikasi; adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi tarhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan keadaan nyata atau kondisi realita.
Dari dua pendapat ahli diatas memandang kreativitas sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih inovatif dan variatif (divergensi berpikir).
3. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press
Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Definisi Simpson (1982) dalam S. C. U. Munandar 1999, merujuk pada aspek dorongan internal dengan rumusannya sebagai berikut :
“The initiative that one manifests by his power to break away from the usual sequence of thought”
Mengenai “press” dari lingkungan, ada lingkungan yang menghargai imajinasi dan fantasi, dan menekankan kreativitas serta inovasi. Kreativitas juga kurang berkembang dalam kebudayaan yang terlalu menekankan tradisi, dan kurang terbukanya terhadap perubahan atau perkembangan baru.
4. Definisi Kreativitas dalam dimensi Product
Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.
“Creativity is the ability to bring something new into existence”
(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan makna dari kreativitas yang dikaji dari empat dimensi yang memberikan definisi saling melengkapi. Untuk itu kita dapat membuat berbagai kesimpulan mengenai definisi tentang kreativitas dengan acuan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
Dari beberapa uraian mengenai definisi kreativitas yang dikemukakan diatas peneliti menyimpulkan bahwa :
“Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli), bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik)”.
Pengertian Kreativitas
Kreatifitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :
1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person
Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif.
“Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people” (Guilford, 1950 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
“Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
2. Kreativitas dalam dimensi Process
Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif.
“Creativity is a process that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking” (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).
Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Selain pendapat yang diuraikan diatas ada pendapat lain yang menyebutkan proses terbentuknya kreativitas sebagai berikut :
Wallas (1976) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengemukakan empat tahap dalam proses kreatif yaitu :
Tahap Persiapan; adalah tahap pengumpulan informasi atau data sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini terjadi percobaan-percobaan atas dasar berbagai pemikiran kemungkinan pemecahan masalah yang dialami.
Inkubasi; adalah tahap dieraminya proses pemecahan masalah dalam alam prasadar. Tahap ini berlangsung dalan waktu yang tidak menentu, bisa lama (berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun), dan bisa juga hanya sebentar (hanya beberapa jam, menit bahkan detik). Dalam tahap ini ada kemungkinan terjadi proses pelupaan terhadap konteksnya, dan akan teringat kembali pada akhir tahap pengeraman dan munculnya tahap berikutnya.
Tahap Iluminasi; adalah tahap munculnya inspirasi atau gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan spontan, seperti dilukiskan oleh Kohler dengan kata-kata now, I see itu yang kurang lebihnya berarti “oh ya”.
Tahap Verifikasi; adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi tarhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan keadaan nyata atau kondisi realita.
Dari dua pendapat ahli diatas memandang kreativitas sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih inovatif dan variatif (divergensi berpikir).
3. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press
Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Definisi Simpson (1982) dalam S. C. U. Munandar 1999, merujuk pada aspek dorongan internal dengan rumusannya sebagai berikut :
“The initiative that one manifests by his power to break away from the usual sequence of thought”
Mengenai “press” dari lingkungan, ada lingkungan yang menghargai imajinasi dan fantasi, dan menekankan kreativitas serta inovasi. Kreativitas juga kurang berkembang dalam kebudayaan yang terlalu menekankan tradisi, dan kurang terbukanya terhadap perubahan atau perkembangan baru.
4. Definisi Kreativitas dalam dimensi Product
Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.
“Creativity is the ability to bring something new into existence”
(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan makna dari kreativitas yang dikaji dari empat dimensi yang memberikan definisi saling melengkapi. Untuk itu kita dapat membuat berbagai kesimpulan mengenai definisi tentang kreativitas dengan acuan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
Dari beberapa uraian mengenai definisi kreativitas yang dikemukakan diatas peneliti menyimpulkan bahwa :
“Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli), bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik)”.

EKONOMIKA MANFAAT ILMU EKONOMI


Ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yang terdiri dari atas oikos dan nomos. Oikos artinya rumah tangga, nomos artinya aturan. Arti luas ekonomi adalah semua kegiatan manusia untuk memenuhi  kebutuhan dengan memanfaatkan sumber daya yang langka.
Apa manfaat ilmu ekonomi ?
Manfaat ilmu ekonomi adalah untuk membantu kita menentukan cara yang tepat memanfaatkan sumber daya yang langka menjadi alat pemuas kebutuhan yang memeberikan kepuasan maksimum. Ilmu ekonomi  membantu kita untuk memilih dan menetapkan urutan kebutuhan dari yang paling penting(prioritas) sampai yang kurang penting.
Mengapa ilmu ekonomi perlu di pelajari ?
Karena jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas, kebutuhan manusia harus dipenui menurut skala prioritas sesuai dengan tingkat kepentingan. Serta sumber daya yang dapat dimanfaatkab untuk alat pemuas kebutuhan langka, pemanfaatan sumber daya harus berdasarkan prioritas kebutuhan.

UnBreak My Heart

Don’t leave me in all this pain
Don’t leave me out in the rain
Come back and bring back my smile
Come and take these tears away
I need your arms to hold me now
The nights are so unkind
Bring back those nights when I held you beside me
(chorus)
Un-break my heart
Say you’ll love me again
Un-do this hurt you caused
When you walked out the door
And walked outta my life
Un-cry these tears
I cried so many nights
Un-break my heart, my heart
Take back that sad word good-bye
Bring back the joy to my life
Don’t leave me here with these tears
Come and kiss this pain away
I can’t forget the day you left
Time is so unkind
And life is so cruel without you here beside me
(Chorus)
Ohh, oh
Don’t leave me in all this pain
Don’t leave me out in the rain
Bring back the nights when I held you beside me
(rpt Chorus except last line)
Un-break my
Un-break my heart, oh baby
Come back and say you love me
Un-break my heart
Sweet darlin’
Without you I just can’t go on
Can’t go on

lirik lagu dari Tony Braxton

SIMPLE, COUNTINUOUS, PERFECT, PERFECT CONTINUOUS


SIMPLE
Explanation
kind of simple
Example
Past
The simple past tense indicates that an activity began and ended at a particular time in the past
Rumus verbal : S + V2+O
Rumus nominal: S+WAS/WERE+ADJ/N+O 

ADV OF TIME:
Yesterday
Last year
Last week
Two year ago
                          
1.            Nina planted the flowers
2.            Mother sweped the floor
3.            Diaz was a swimmer
4.            Nindy studied English
Present
The simple present to express the idea that an action is repeated or usual.
Rumus verbal: S+V1+O
Rumus nominal: S+IS,AM,ARE+ ADJ/N+O 

ADV OF TIME:
Usually
Always
Every
Some time
1.            He reads a news paper
2.            Rina runs very fast
3.            I am works homework
future
Simple future tense is a verb form used
Rumus verbal: S+SHALL/WILL/BE GOING TO+V1+O
Rumus nominal: S+ WILL BE(ADJ/N)+O 

ADV OF TIME:
tomorrow
next week
next month                               
tonight

1.       I will leaving you if you late
2.       I will crying if you pinch me



CONTINUOUS
Explanation
kind of simple
Example
Past
The Past Continuous Tense is a verb phrase that expresses a change of events taking place at one point in time in the past. These events have a duration sert begins and ends in the past.
Rumus :
·         S+was/were+VING + O
·         When = diikuti S + V2 (simple past) + O
·         While = diikuti S + was/were + Ving  + O
             
                          
1. She were walking in the road yesterday
2. He were cooking rice this morning
Present
Present Continuous Tense is used to express, say (or whatever his name was called it) something that is happening now, is ongoing at this time.
Rumus : (+) S + am,is,are + Ving + O
               (-) S + am,is,are + not + Ving + O
               (?) is,am,are + S + V ing + O
1.       (+) they are playing football
(- ) they aren’t playing football
(?) are they playing football ?
future
Future Continuous tense is generally used to indicate that we would be in the middle of an event within a specified time in the future.
Rumus :
·         S + will be + Ving + O
·         When digunakan jika ada 2 kejadian dimasa depan, diikuti SIMPLE PRESENT, merupakan kegiatan ke 2
1.       Nindy will be sleeping at my bad room
2.       When she sleeps at my bad room, my mother will be working
    






PERFECT 
Explanation
kind of simple
Example
Past
Past perfect tense is one form of the verb used to express action completed in the past. Actions that have been completed in the past that can occur repeatedly and can also be followed by other actions.
Rumus verbal: S + had + V3+ O

Rumus Nominal: S + had been + adj/n + O

Adv of time:
·         Already
·         Never\ever
·         By

             
                          
1.       I had found my book last night

Present
Past perfect tense is one form of the verb used to express action completed in the past. Actions that have been completed in the past that can occur repeatedly and can also be followed by other actions.
Rumus : S + has/have+ adj/n+ O
1.       we have been in Cilacap manytimes
2.       he has been angry  for two hours
future
Future perfect tense is used to express an activity or event that started in the past who will have or have not done in the future.
Rumus : S + wiil have + V3 + been +adj/n + O

Adv of time :
·         already
·         by

1.       Dimas will have studied math by the time her father arrives at home




 
PERFECT CONTINOUS
Explanation
kind of simple
Example
Past
Past Perfect continous is insident to happen in past time
Rumus : S + had + been + Ving  + O

Adv of time:
·         Since
·         By
Followed by. Simple Past

             
                          
1.       My sister  had been  sleeping when  her husband go to work
Present
Present perfect continous is insident to happen in past tme still to go on to arrive now
Rumus : S + have+been+ V ING  + O
1.       You have been reading at library for one hours ago
future
Future perfect continous is insident to shall happen in future
Rumus : S + wiil+ have + been+ Ving +adj/n + O

Adv of time :
·         since
·         for
·         by 
Followed by. Simple Present

1.       I will have been sing a Maroon 5