Senin, 13 Mei 2013

MEDIA PENYIMPANAN DATA PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER


MAKALAH MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

















UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
Fakultas Bisnis & Manajemen
Jurusan Manajemen Keuangan




DISUSUN OLEH :

1.       Evy Yuliandari                      52212584
2.       Fikri Sylvia Saan                   52212949
3.       Nindy Chairun Nisa            55212335
4.       Rita Widya Suci                    56212486
5.       Sella Margaretha                56212904
6.       Tria Wahyuni
7.       Yulina Merrys Pradipta   57212946





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.................................................................................................................1
1.4 Metode Penulisan..................................................................................................................1

BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Flash Drive.......................................................................................................... 2
2.2 Sejarah Perkembangan Flash Drive...................................................................................... 2
      Sejarah Perkembangan Flash Drive.......................................................................................3
2.3 Cara kerja Flash Drive............................................................................................................4
2.4 Pengertian Hard Disk Drive (HDD).........................................................................................4
2.5 Sejarah Perkembangan Hard Disk Drive ...............................................................................5
2.6 Cara kerja Hard Disk Drive ....................................................................................................6
2.7 Pengertian Optical Disk Drive................................................................................................7
2.8 Sejarah Perkembangan Optical Disk Drive............................................................................7
2.9 Cara kerja Optical Disk Drive................................................................................................7

BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................9















KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Solawat beriring salam tak lupa kamI hadiahkan untuk junjungan alam nabi besar kita Muhammad SAW, karena berkat perjuangan dan jasa-jasa beliaulah kita dapat merasakan alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
        
Dalam penyusunan makalah ini penulis mengangkat tema tentang “Macam-macam Media Penyimpanan Data” guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer A. Penulis berharap makalah ini dapat juga memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada para pembaca serta dapat menambah wawasan bagi para pembaca.

            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak memiliki kekurangan maupun kelemahan di sana sini baik dalam segi penulisan maupun dalam segi menyajian materi yang kami paparkan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, guna untuk memperbaiki kualitas makalah penulis selanjutnya.


Jakarta, Oktober 2012


       Penulis























BAB 1.
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar, dapat dikerjakan menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan digital. Komputer mesin komputerisasi pertama tanpa dapat disangkal telah mengubah hidup manusia menjadi serba otomatis dan instant. Mesin komputer ini ditemukan pertama kali oleh Blaise Pascal tahun 1642. Pada abad ke 19, Charles abbage telah menyelesaikan prinsip-prinsip komputer digital modern. Diakhir tahun 1960-an angkaian terintegrasi (IC) diperkenalkan, dan melahirkan processor modern seperti AMD, Athlon, XP, maupun Intel Pentium IV yang memiliki lebih dari 55 juta transistor. Atas kemajuan teknologi yang lebih maju ini, manusia menciptakan beberapa komponen komputer yang bermanfaat bagi manusia seperti printer, mouse, modem, scanner, dan media penyimpanan seperti memori dan media penyimpanan (memori) eksternal seperti floppy disk, harddisk, cd-rom, dan dvd. Di dalam makalah ini kita akan membahas media penyimpanan (memori) eksternal seperti floppy disk, harddisk, cd-rom, dan dvd. Perkembangan digitalisasi informasi tersebut dipengaruhi oleh laju pertumbuhan informasi yang ekponensial di satu sisi, serta meningkatnya kemampuan teknologi informasi khususnya komputer.


1.2 TUJUAN
            Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui Pengertian, Sejarah Perkembangan dan Cara Kerja dari Flash Drive
2.      Mengetahui Pengertian, Sejarah Perkembangan dan Cara Kerja dari Hardisk Drive
3.      Mengetahui Pengertian, Sejarah Perkembangan dan Cara Kerja Optical Disk Drive
4.      Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer A

1.3 RUMUSAN MASALAH
            Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini adalah tentang Pengertian, Sejarah Perkembangan dan Cara Kerja dari berbagai macam media penyimpanan data secara garis besar seperti Flash Drive, Hardisk Drive dan Optical Disk Drive.

1.4 METODE PENULISAN
            Adapun metode penulisan yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan mencari referensi-referensi yang relevan dengan pokok pembahasan, referensi tersebut kami dapatkan dari berbagai media seperti buku, majalah, Koran, artikel dan melalui jaringan internet.














BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Flash Drive

                Flash Drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat peng- USB hubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
                USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya,  khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) dari pada disket.

2.2 Sejarah Perkembangan Flash Drive

                Merunut sejarah perkembangan flashdisk, ada empat entitas flashdisk atau flash drive USB, yakni Dov Moran dari M-Systems, Pua Khein Seng Phison Elektronik, Trek Teknologi, dan Teknologi Netac. Dari keempat entitas tersebut, flashdisk terus dimodifikasi, baik dari bentuk maupun fungsinya, hingga akhirnya flashdisk dikomersilkan ke masyarakat umum.
Produk komersial flashdisk yang pertama dipasarkan oleh Trek Teknologi dan IBM pada tahun 2000. Trek Teknologi memasarkan flashdisk dengan nama Thumbdrive, sedangkan IBM memasarkan flashdisk di Amerika Utara bernama DiskOnKey. Alat penyimpan data tersebut memiliki kapasitas 8 mb. Dengan kata lain, lima kali lebih besar daripada kapasitas penyimpan disket pada waktu itu.
Dalam perkembangan selanjutnya, flashdisk menggunakan standar pentransfer data (bus) serial untuk perangkat penghubung versi 2.0 (USB 2.0). Generasi flashdisk itu mampu mentransfer data dengan frekuensi clock 480 mb per detik. Generasi berikutnya mampu mentransfer data dengan kecepatan yang bervariasi, semisal "180X" atau 180x150 KiB/s. Bahkan, beberapa flashdisk mampu mentrasfer data hingga 5 gb per detik sejak mengadopsi USB 3.0. Namun, sebagian besar flashdisk yang ada di pasaran belum memanfaatkan USB 3.0 karena keterbatasan controller. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi dapat disimpan dengan aman di dalam dompet dan lebih praktis di bawa kemana-mana. Berikut ini adalah contoh gambar:


                Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini cukup mahal karena menggunakan teknologi yang lebih canggih dari pada yang metode yang lain.
                 Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat di jalankan dari flash drive tidak diharuskan menginstall nya terlebih dahulu sebelum tersambung ke komputer anda.
Sering kehilangan flashdisk? sama. memang benda ini ukurannya kecil dan sangat mudah buat diilangin. Nah,, oleh karena sebab itu.. CHDT Corp. menciptakan flashdisk yang dilengkapi dengan PIN pad yang memungkinkan anda memberi password ke flash disk anda. Dengan demikian, sekalipun flashdisk anda hilang, orang yang nemuin gak bakalan bisa menggunakan flashdisk ini.


                Pisau serba guna biasanya terdiri dari seperangkat emergency kita seperti pisau kecil, gunting kecil, pemotong kuku dan alat lain sebagainya. Tentu nya yang seperti itu sudah biasa dong?


                Tapi untuk yang bentuknya kotak itu benar benar memahami kebutuhan, bahkan yang hampir tidak mungkin sekalipun. Gadget yang bernama Nexcopy ini mampu menampung sampai dengan 20 USB flahdisk sekaligus. Dengan terminal ini, anda juga bisa mengganti hardisk anda. Coba saja isi semua slot dengan flashdisk bermuatan 2 gb. Maka flashdisk anda akan punya 40 gb.


                Masih ingat dong dengan kaset tape recorder? Sekarang agak nya cukup sulit menemui kaset ini. Selain sudah jarang dipakai lagi, kapasitas kaset ini juga bisa dibilang kecil. Hal ini membuat orang malas memakainya. Tapi jangan salah, kapasitasnya biasa nya lebih besar dari kaset biasa, bagimana tidak, secara kapasitasnya kan bisa nyimpen sampai 200 lagu tipe mp3 (namanya juga flashdisk)

                Jika suka berenang tapi kamu terlanjur deket dan sayang dengan flashdisk anda, sehingga tidak ingin melepaskannya walau sebentar saja. sekarang ini ada solusinya, flashdisk ini anti air loh.

Jadi sebenernya penemu flashdisk sendiri sampe sekarang belum jelas (masih sengketa hak cipta, tapi yang dah pasti untuk perintisnya Dr Fujio Masuoka tahun 1984 dia nemuin flash memory (rintisan dari flash disk).

2.3 Cara Kerja Flash Drive

Cara kerja flashdisk USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
 Flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.
3.1 Pengertian Hardisk Drive

Cakram keras ( bahasa Inggrishard disk atau hard disk drive disingkat HDD atau hard disk drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat kerasyang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.2).
Macam-macam Hard Disk :
a. Hardisk Nonremovable (Hardisk Internal)
Hardisk nonremovable internal adalah hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan untuk menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.

b. Hard Drive Portabel (Hardisk Eksternal dan Removable)
Terdapat dua jenis hardisk portabel, antara lain :
Ø  Hardisk Eksternal, Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di luar unit sistem dan tetap berpembungkus anti udara. Melalui kabel, hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau port lain. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
Ø  Hardisk Removable, Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari satu atau dua piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam pembungkus kaku serta dapat dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya dipakai untuk mem-backup dan memindahkan file-file data berukuran besar, misalnya file spreadsheet atau desktop-publishing yang berukura   

3.2 Sejarah Perkembangan Hard Disk Drive

Hard Disk Drive atau yang sering kita sebut sebagai ‘ hard disk saja ‘ merupakan salah satu komponen terpenting dalam computer. Hard Disk Drive mempunyai nama lain yang secara umum disebut recording media yang berfungsi untuk menyimpan data ( informasi ). Banyak dari kita yang menggunakan harddisk, tetapi mungkin sedikit sekali orang yang mengetahui asal usul dari Hard Disk Drive. Oleh karena itu dalam forum ini saya mencoba untuk membahas asal usul dari Hard Disk terlebih dahulu.
Hard Disk Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 INCH dan menggunakkan single head dalam pengaksessaanya.
Pada tahun 1961 IBM menciptakan HDD dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya. Yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat removable ( dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.
Di tahun 1973, IBM mengenalkan IBM 3340, yang merupakkan HDD pertama yang menggunakan sistem disk “ Whincester “, yang pertama menggunakan sealed head/disk assembly (HDA).Teknologi ini didesign oleh Kenneth Haughton. Sebelum tahun 1980-an, kebanyakkan HDD berurukuran 8 INCH atau 14 INCH, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Sampai pada tahun 1980, ketika Seagate teknologi mengenalakan ST-506 yang merupakan HDD pertama yang berukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 megabites. Dan sekarang ini bahkan, HDD sudah mencapai capasita Terrabites dalam ukuran 3,5 inch, untuk itu dibawah ini saya menyediakan timeline yang saya dapat dari suatu web tentang perkembangan HDD sampai saat ini.
Hard Disk Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 INCH dan menggunakkan single head dalam pengaksessaanya.
Pada tahun 1961 IBM menciptakan HDD dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya. Yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat removable ( dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.Di tahun 1973, IBM mengenalkan IBM 3340, yang merupakkan HDD pertama yang menggunakan sistem disk “Whincester “, yang pertama menggunakan sealed head/disk assembly ( HDA ). Teknologi ini didesign oleh Kenneth Haughton.
Sebelum tahun 1980-an, kebanyakkan HDD berurukuran 8 INCH atau 14 INCH.
3.3 Cara Kerja Hard Disk Drive

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM. Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebutactuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk. Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan. Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20 gigabyte (GB).
Sebuah hard disk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat hard disk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).



4.1 Pengertian Optical Disk Drive

Di dunia komputer, ODD (Optical Disc Drive) adalah Disc Drive unik yang menggunakan teknologi sinar Laser atau gelombang elektromagnetik yang berkisar dalam jangkauan sprektum cahaya, sebagai bagian dari fungsi reading (membaca) atau writing (menulis) data ke atau dari Optical Drive. Di beberapa unit, ODD hanya mampu untuk melakukan reading saja, tapi ada beberapa jenis ODD lain yang memiliki reading maupum writing. Biasanya, untuk unit yang dapat melakukan keduanya biasa disebut burner atau writer.
Optical Drive merupakan bagian ter-integrasi dalam kebanyakan produk konsumen, seperti CD PLayer, DVD PLayer, maupun DVD Recorder. Namun, mereka juga biasa digunakan dalam komputer, guna membaca data software yang sudah disimpan dalam media Optical Disc. Bersamaan dengan flash Drive, Optical Drive seiring waktu menggantikan Storage Main Stream, seperti Floppy Disc maupun magnetik Disc di dalam komputer. Hal ini lebih dekarenakan produksi yang lebih terjangkau, dan juga makin banyaknya pheripheral yang menggunakan media ini. Baik didalam komputer maupun produk entertainment consumer.Tipe-tipe piringan CD yaitu CD-Room, CD-RW,CD-R Sedangkan Digital Versatile Disc: DVD-ROM, DVD-RW

4.2 Sejarah Perkembangan Optical Disk Drive

Disk laser pertama, menunjukkan pada tahun 1972, adalah Laservision 12-inch disk video. Sinyal video disimpan sebagai format analog seperti kaset video. Cakram optik pertama rekaman digital adalah disc 5-inch kompak audio (CD) dalam format read-only yang diciptakan oleh Philips dan Sony pada tahun 1975. Lima tahun kemudian, dua perusahaan yang sama memperkenalkan solusi penyimpanan digital untuk komputer menggunakan ukuran CD yang sama disebut CD-ROM. Tidak sampai tahun 1987 apakah Sony menunjukkan drive 5,25 inci dihapus dan ditulis ulang optik . Perkembangan tipe Optical Drive yang menjadi standar massal, implementasi awalnya berasal dari Untuk perkembangan teknologi media penyimpanan untuk Optical itu sendiri. Media Optical Disc kali pertama ditemukan pada tahun 1958, dan telah dipatenkan untuk teknologinya dibeberapa tahun kemudian.
Perkembangan berikutnya, ditemukan Optical media untuk data video dalam bentuk Laser Disc yang dikeluarkan oleh Philips, pada tahun 1978. Berlanjut setelah itu Audio Compact Disc dikeluarkan oleh Sony pada tahun 1983. Pada pertengahan tahun 1990, Konsorsium berbagai manufaktur mengembangkan generasi kedua dari Optical Disc, yang menghasilkan DVD. Generasi ketiga dari Optical Disc baru hadir di kisaran tahun 2000-2006, yakni Blu-ray. Blu-ray dikembangkan oleh Blu-ray Disc Association (BDA), yang terdiri dari Apple, Dell, Hitachi, HP, JVC, LG, Mitsubishi, Panasonic, Pioneer, Philips, Samsung, Sharp, Sony, TDK, dan Thomson. Format Blu-ray dikembangkan agar dapat me-record maupun playback konten video high-definition, sekaligus sebagai media penyimpanan data yang besar. Perkambangan Blu-ray bukan tanpa saingan. Dari beberapa produsen rival BDA, mengembangkan teknologi DVD lebuh lanjut menjadi HD DVD.

4.3 Cara Kerja Optical disk drive

Standar penentuan kecepatan dari Optical Drive biasanya menggunkan tiga rating kecepatan yang berbeda, contohnya 12x/10x/32x. Angka pertama merujuk kepada kecepatan Write-Once (R), angka kedua untuk kecepatan Re-Write (RW/RE), dan terakhir menunjukan kecepatan baca Read-Only (ROM).
Namun dengan berkembangnya kecepatan Optical Drive yang makin tinggi, beberapa permasalahan muncul salah satunya adalah buffer underrun, ini muncul biasanya karena tidak bisa terjaganya aliran data yang kontinu kepada Optical Drive Recorder. Jika aliran data terhenti, proses record akan terpaksa berhenti, dan ini kadang menyebabkan disk tidak dapat dipakai lagi .

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah menyusun makalah ini,maka penulis berkesimpulan bahwa setiap Media penyimpanan memiliki perbedaan antara Media penyimpanan satu dan lainya serta memiliki keunggulan dan kelemahan disetiap Media penyimpanan tersebut seperti:
USB Flash drive Mudah dibawa ke mana-mana karena bentuknya yang mungil dengan kapasitas penyimpanan data besar.Dapat digunakan untuk menyimpan data digital berupa gambar, teks, audio, video, dan sebagainya. Dapat dipasang sistem pengaman berupa password agar tidak semua orang bisa menggunakannya.Kelemahannya,Mudah terserang program jahat komputer dan menyebarkannya ke perangkat lainnya. Apabila mencabut flashdisk saat masih bekerja, bisa cepat rusak.
Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.2)
Optical disk drive  berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
               
               


























DAFTAR PUSTAKA

www.Wikipedia.com


2 komentar: