BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Usaha merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba
usaha. Sebuah uasaha harus didasari terlebih dahulu perencanaan, karena perencanaan
usaha merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah
bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Perencanaan usaha akan membuat kita
dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki prospek
keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan
merugi bila melakukan kerjasama.
Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar.
“Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan usaha sebenarnya sedari awal telah merencanakan kegagalan bagi kegiatan usahanya”.
Perencanaan usaha harus dapat menjawab pertanyaan: “Where am I now? Where am I going? How will I get there?”
Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar.
“Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan usaha sebenarnya sedari awal telah merencanakan kegagalan bagi kegiatan usahanya”.
Perencanaan usaha harus dapat menjawab pertanyaan: “Where am I now? Where am I going? How will I get there?”
Untuk itu kami mencoba berwirausaha
dibidang makanan ringan yaitu “Setik Judes” karena banyaknya permintaan atau peluang akan makanan ringan yang bisa disajikan setiap saat.
1.2 Data Perusahaan
Struktur Organisasi
Suprapto
(CEO)
Reza
Zamzami Bya
(General Manager)
Yenuar
Iken Pradipta
(Marketing Manager)
Ayesa Jauza
(Financial Manager)
Yulina Merrys
(Production Manager)
BAB II
ANALISIS PEMASARAN
2.1 Produk atau Jasa yang dihasilkan
Keistimewaan
dari Setik Judes
·
Berbagai farian rasa seperti :
Pedas, original, jagung bakar, dan keju
·
Dapat dipesan untuk oleh oleh,
dan acara seperti arisan, pengajian, dll
·
Untuk camilan sehari hari
2.2 Bauran pemasaran atau analisi P4
1. Produk
·
Type : makanan ringan
·
Brand : “Stik Judes”
·
Quality : berbagai rasa, renyah, dan gurih
2. Price
Price List : Rp 5.000
3. Promotion
·
Personal Selling : Menjual secara langsung kepada
konsumen dan distribusikan ke warung
4. Place
·
Disekitar daerah Bekasi dan
Jakarta Timur
2.3 Target dan Segmentasi Pasar
·
Geografi
“Setik
Judes” ini ditawarkan atau dijual di daerah Bekasi, Jakarta timur,dan juga di
distribusikan di warung warung daerah Bekasi dan jakarta Timur. Karena sekarang
ini banyak sekali orang membutuhkan makanan ringan untuk camilan atau hidangan
yang siap saji. Untuk itu kami membuat makanan ringan yang sehat dan aman
dikonsumsi setiap hari.
·
Demografi
Segmentasi
ini tidak bermasalah meskipun orang orang belum mengenal stik Judes, kami yakin
dengan di distribusikan ke warung dan membuka stand disetiap event, pasti orang
orang akan mengenal setik judes.
2.4 Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis pada
Masyarakat
Produk yang kami buat ini adalah makanan
ringan yang pasti dicari oleh konsumen untuk acara tertentu, dan makanan yang
dapat dimakan kapan saja. Stik Judes memiliki 4 rasa : Pedas, original, jagung
bakar, dan keju. Untuk yang menyukai makanan ringan sangat cocok
2. Membangun jaringan usaha lain yang dapat mendukung
bisnis
Kami sangat menerima kritik dan saran dari konsumen serta kami
bersedia mengikuti workshop, agar mengembangkan jaringan dan relasi.
3. Menciptakan Inovasi pada Desaign yang Ditawarkan
Setik Judes dengan berbagai macam variant
rasa
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Kami berencana untuk mempromosikan produk
kami bukan secara langsung menawarkan kepada konsumen tetapi juga
mendistribusikan ke warung-warung terdekat.
2.5 SWOT
A.
STRENGTH (KEKUATAAN)
Harga
terjangkau
Rasanya
membuat konsumen tidak kecewa
Banyak variant rasa
B.
WEAKNESS(KELEMAHAN)
Jangkauan
pemasaran masih terbatas
Porsi sedikit
C.
OPORTUNITIES (PELUANG)
Minat tinggi konsumen akan makanan ringan untuk camilan sehari-hari
D.
THREATS (ANCAMAN)
Banyak pesaing yang menjual
produk yang sama
Banyaknya pesaing
yang menetapkan harga murah
2.6 TOWS
A. SO
Menjual
dengan harga yang terjangkau
Memperluas jangkauan pemasaran
B.
WO
Mempertahankan
komposisi bahan
C.
ST
Menjaga keorisinilan rasa dan meningkatkan kualitas produk
D.
WT
Menjaga harga walaupun bahan baku naik
Mencoba inovasi rasa baru
BAB III
ANALISIS PRODUKSI
3.1
Modal Usaha
Modal Usaha
|
|
Modal Investor
|
5.000.000
|
Modal Setik judes
|
2.000.000
|
3.2 Bahan Baku dan Pembuatan
Bahan-bahan untuk membuat stik judes:`
·
Tepung Terigu
·
Telur
·
Garam
·
Bubuk perasa pedas, jagung
bakar, keju, dan asin manis
·
Minyak goreng
·
Gula
Alat Untuk
Membuat stik judes:
·
Wajan
·
Spatula
·
Baskom
·
Sutil
Bahan
Penolong:
·
Gas
·
Plastik
·
Strepless
Keunggulan dalam proses
yang dibuat:
1.
Bahan baku yang mudah didapat.
2.
Proses penyajian mudah dan cepat
3.
Peralatan yang dibutuhkan mudah digunakan
3.3 Proses Produksi
Material :
1. Stik judes : tepung
terigu, telur, garam, gula
2. Rasa : bubuk rasa pedas,
jagung bakar, asin manis, dan keju
Persiapan Material
Proses Produksi
Penataan
Penyajian
3.4 Kapasitas Produksi
1. Kapasitas produksi rata-rata per
bulan 1000pcs/bulan
2. Target Kapasitas produksi per
bulan 1000pcs/bulan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
CEO
(Direktur Utama) : Mengontrol, memonitori semua kegiatan semua
kegiatan yang ada di perusahaan. Dan mampu membaca laporan keuangan perusahaan
serta dapat mengambil keputusan.
General
Manager : dapat mengatur
seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi pemasaran.
Financial
Manager : Mengontrol dan
memonitoring semua yang berhubungan dengan keuangan perusahaan dan dapat
mengatasi keuangan.
Production
Manager : dapat bertanggung jawab terhadap produk dan
menginovasikan produk yang akan dijual belikan.
Marketing
Manager : dapat
mempromosikan dan menawarkan produk yag perusahaan miliki dari berbagai media.
4.2 Rencana Pengembangan
Pemasarannya diperluas dan produksi nya diperbanyak.
untuk memenuhi tugas Soft Skill Kewirausahaan
